Tuesday 24 February 2009

Trauma Ginjal

RENAL TRAUMA
by Mohd Syis Bin Zulkipli
Definisi
Trauma ginjal adalah kecederaan yang paling sering pada sistem urinari. Walaupun ginjal mendapat proteksi dari otot lumbar, thoraks, badan vertebra dan viscera, ginjal mempunyai mobiliti yang besar yang bisa mengakibatkan kerusakan parenchymal dan kecederaan vaskular dengan mudah. Trauma sering kali disebabkan kerana jatuh, kecelakaan lalu lintas, luka tusuk, dan luka tembak. Rupture spontan ginjal adalah jarang. Trauma ginjal bias diklasifikasikan kepada trauma tumpul dan tajam maupun dengan tahap kecederaan iaitu kecederaan major ataupun minor.
Pathofisiologi
Trauma ginjal tumpul bias diklasifikasikan mengikut tahap keparahan luka dan yang paling sering ditemukan ialah kontusio ginjal. Trauma tumpul pada region costa ke 12 menekan ginjal ke lumbar spine dan akan mengakibatkan cedera pada pinggang atau bahagian bawah ginjal. Ditempat costa 12 memberi impak. Ginjal juga boleh rusak akibat dari tekanan dari bahagian anterior abdomen sering kali dalam kecederaan dalam kecelakaan lalu lintas.Trauma penetrasi yang sering kali disebabkan oleh luka tusuk atau luka tembak sering ditemukan juga. Walaupun sering ditemukan hematoma peri-renal, pasien mungkin tidak menunjukkan hematuria kecuali luka mencapai calyx atau pelvis.
Klasifikasi Cedera Ginjal
Klasifikasi menurut Smith’s General Urology, 13th ed., 1992 adalah seperti berikut;
Gred I Kontusio atau subkapsular hematom tanpa lacerasi parenkim.
Gred II Tidak membesar, confined perirenal hematoma atau lacerasi kortikal kurang dari 1 cm dalam tanpa ekstravasasi urinary.
Gred III Lacerasi parenkim kurang dari 1 cm kedalam korteks tanpa ekstravasasi urinary.
Gred IV Lacerasi parenkim meliputi corticomedullary junction dan kedalam sistem penampungan. Bias didapatkan thrombosis ateri segmental ginjal tanpa lacerasi parenkim.
Gred V Tiga situasi yang memungkinkan iaitu thrombosis arteri Utama renal, laserasi multiple dan avulse ateri utama renal atau vena.
Gejala Klinis
a) Hematuria (massif atau mikroskopis)
b) Nyeri abdominal dan lumbar
c) Mual dan muntah
d) Shok hypovolemik
Foto yang diminta
a) BNO-IVP
b) Foto Abdomen AP
c) CT-SCAN
d) USG (kontroversi)
Gambaran radiologis
a) Foto BNO-IVP : Terdapat filling defect pada renal kiri.
b) Foto Abdomen AP : Tidak ditemukan renal shadow pada renal kiri.

Referensi
http://www.medstudents.com.br/cirur/cirur4.htm

No comments:

Post a Comment